Bullshit Time! Episode 2 : SPBU!

Well.  Maaf karena saya agak lambat. Tugas begitu banyak karena sudah mendekati UTS.  Tapi, seperti biasa. 10 episode review. Sekarang kita bullshit ria lagi.

Kali ini saya mau bicarakan tentang SPBU...

Why?

Well, bagi saya tidak ada yang salah dengan mereka dan rasanya ga nyaman mengomentari tentang apa yang terjadi di SPBU.  Ini yang saya lihat setelah akhir-akhir mengobservasi SPBU di kota saya, Balikpapan.

Saya tahu pada jam-jam 8, 12-1, 5-7 adalah saat-saat terburuk untuk mengantri di SPBU, karena itu adalah jam-jam berangkat kerja, istirahat kerja dan pulang kerja.  Jadi di sanalah saat-saat antrean panjang di SPBU akan benar-benar panjang. :D

Menyebalkan, bukan.  Jadi saya melihat bahwa jam-jam terbaik untuk antre di SPBU adalah jam 10 pagi dan jam 3 sore.  Biasanya sepi. :3

Oke, sebenarnya bukan itu yang jadi fokus pembicaraan saya kali ini.  Saya mau bicarakan soal...

isi penuh di SPBU.

Setelah beberapa kali melakukan perhitungan.  Ternyata, jika kita mengatakan pada sang petugas SPBU, "Isi penuh, mas/mbak!" maka bersiaplah rugi beberapa ratus rupiah.

Saya beri contoh.

Saya beli bensin di SPBU, saya lihat bahwa motor saya cuma kehabisan setengah tangki bensin. Maka jika saya hitung. Isi 6000 bakal cukup untuk penuh.  Tapi, jika saya bilang isi penuh. maka pasti akan lewat dari 6000, bisa-bisa mencapai 6687 misalnya. Jika kamu kasih uang 10 ribu pada petugas. Maka akan dikembalikan 3000. Jadi, kemana 400-nya?  Kau kehilangan 400-mu.

Karena itu, saya merasa bahwa cara terbaik untuk membeli bensin di SPBU adalah menghitung benar-benar berapa tangkimu butuhkan.  Karena jika kamu katakan penuh, maka siap dapat kerugian. Di SPBU ga ada permen untuk ganti kembalian.  Bagiku dapat permen masih mending.  Daripada kamu tidak dapat apa-apa sama sekali.  Ya, kan?

Keuntungan ngisi di SPBU adalah, harganya pasti lebih murah dibanding dengan sisi di eceran. Tapi, inilah salah satu kerugian yang setidaknya harus siap kita terima jika tidak ada kembalian kurang dari 500.

Saya tidak bermaksud apa-apa.  Walau begitu, kadang setiap saya isi di SPBU. Saya pasti mikir, apa bagus kalau naruh permen di sana buat kembalian.  :D

Yah, saya cuma mau beri tahu pengalaman dan apa pendapat saya tentang SPBU.

Yah, semoga bullshit ini bisa jadi pemikiran kita.

Sampai ketemu di bullshit time selanjutnya. :3