Pertama saya memilih untuk mereview my first horror comic, Illusive!
Illusive
Karya Oga
Alih bahasa oleh Yanyan Mulyana
Penyunting : A.D
Desainer Grafis : Pugoeh Pugpigpow
Diterbitkan oleh Gramedia
Illusive hell Yeah. This one it is a scary Comic. Ini adalah satu komik dengan beberapa cerita sebenarnya terdapat 12 cerita dalam satu komik ini. Semua dikemas singkat dan bahkan banyak berending gantung. Semua punya plot-plot berbeda dan tidak saling berkaitan.
Artwork-nya terkesan realis, gore, dan penuh dengan kejadian-kejadian yang membingungkan. Seperti ada seseorang yang melakukan ritual pemotongan tubuh untuk kloning dirinya, tentang memorial seseorang, tentang kutukan makhluk mengerikan, tentang kutukan dari teman sendiri, psikopat, persugihan, juga menjual jiwa pada iblis, bahkan tentang kisah cinta sejati.
Semua dikemas dalam sebuah komik yang bergaya realis, gore, dan disturbing membuat komik ini layak dibaca dan berkesan untuk para penyuka kisah horor dan thriller. Saya berikan 8/10. untuk Illusive.
Selanjutnya saya akan mereview Hantu Wanita Bermulut Lebar
Hantu Wanita Bermulut Lebar karya Makihara Wakana
Alih Bahasa oleh Adriani
Editor oleh Nia Ikasari
Desain Sampul oleh Hendrikus Arianto
Diterbitkan oleh Gramedia
Ini merupakan salah satu hantu yang terkenal di Jepang. Banyak yang menjadi dasar dari kisah ini, ada yang bilang karena seorang wanita yang sedih karena tidak bisa memberi makan anaknya dan akhirnya sang anak nempel di belakang kepala sang ibu dan terus makan. Banyak lagi legenda lain tentang hantu ini.
Oke, kita langsung saja ke komiknya. Komik ini seperti layaknya Illusive tadi, yaitu satu komik dengan beberapa cerita. Cerita pertama tentunya tentang Wanita Bermulut Lebar sesuai judulnya. Lebih fokus menceritakan tentang seorang gadis yang mau punya tubuh ideal dan seksi. Dia menemukan sebuah boneka dengan masker di mulutnya. Saya ga akan memberi spoiler tapi saya berikan inti ceritanya.
Kisah kedua yang menurut saya paling mengerikan dari semua cerita yang ada di komik ini. Tentang seorang gadis yang angkuh dan mendapatkan hukuman namun tetap saja tidak sadar dan tobat. Selanjutnya, tentang sebuah game berhantu yang membuat gamernya ketagihan dan kisah selanjutnya juga seseorang yang ketagihan dengan sebuah Kotatsu, tentang cewek yang ingin tampak cantik dengan membeli sebuah topeng, lalu kembali dengan kisah Hantu bermulut lebar.
Yang amat menarik dari komik ini adalah setiap ceritanya mengandung pesan moral tinggi. Tentang jangan terlalu angkuh, tidak memperhatikan hanya penampilan, jadilah diri sendiri. Itulah yang membuat saya suka sama komik ini. Style gambar tampak seperti manga shoujo lama, namun tidak mengurangi kesan ceritanya.
Saya berikan Hantu Bemulut Lebar 8/10 saya tidak berikan 10 karena masih belum benar-benar bikin saya ketakutan kecuali kisah kutukan sang ikan.
Sekarang adalah saatnya untuk mereview komik Indonesia yang baru saja dirilis, The Cursed Face
Yeah. Saya sudah antisipasi komik ini sejak lama, dimana saya membacanya di ngomik.com.
Akhirnya kini sudah ada versi cetaknya.
Komikusnya bernama Hide Hidayat
Diterbitkan oleh Papas Sinar Sinanti
Komik yang satu ini memang dibuat dengan intens horor yang kerasa. Gaya gambarnya dan nuansanya dibuat dark, realis, dan juga detail. Karakterisasinya menarik, mengisahkan tentang seorang gadis yang bunuh diri dan mengutuk orang yang membuat dirinya malu akibat salah pake kosmetik membuat wajahnya jadi buruk.
Kisah berawal Shafina dan Rizal sepasang suami istri yang akan tinggal di rumah tantenya yang harus pergi dan meninggalkan mereka berdua. Sang Tante sudah memperingati jangan mendekati kamar Lyla sang anak yang bunuh diri di sana.
Di sana kejadian-kejadian mengerikan terjadi. Yang bikin saya suka banget sama komik ini adalah saat-saat penampakan yang kreatif, adegan horor yang intens, disorientasi kenyataan, halusinasi membuat pembaca terus bertanya-tanya apa yang terjadi. Sulit menentukan apakah semua kejadian adalah nyata ataukah hanya ilusi. Walau katanya nanti ada sekuel dari komik ini. Saya tetap merasa, walau berakhir di sini pun, Cursed Face tetaplah bagus. Ending gantung di komik horor tetaplah berkesan. Apalagi dengan ending seperti itu. Sungguh menarik dan membuat pembaca tercengang.
Jika kalian merasa kesal dengan kisah-kisah horor yang tidak menarik di Indonesia, apa lagi film-film horor Indonesia yang mayoritas berisi mesum dan komedi, yang satu ini tidaklah main-main. Beberapa keluhan saya adalah saat ada beberapa tone yang lumer dan bikin beberapa gambar terlihat menghitam. Tapi, saya ambil itu sebagai tanda-tanda yang menunjukkan apa yang terjadi nanti. XD
Saya rekomendasi yang satu ini. Final Verdict untuk The Cursed Face adalah 9/10.
Terima kasih sudah membaca review ini, saya harap kalian menikmatinya. Sampai jumpa hingga saya memikirkan sesuatu hal yang lain lagi.
*baru datang*
BalasHapusCursed Face ceritanya bersambung ya? gambarnya ngingetin ak sama Junji Ito :v paling tertarik sama komik yg ini though :3
Coba beli, masih baru loh
Hapus