Minggu, 03 November 2013

What Zen Thinks about SMT : Persona 1? (Games)

PERSONA!!!

*memanggil Ra Horakthi!

Shin Megami Tensei : Persona adalah game yang underated dan tidak terlalu populer.  Mungkin ini disebabkan oleh lokalisasi habis-habisan yang dilakukan di PS1 version.

Game ini dibuat oleh Atlus, disutradarai oleh Koji Okada. Pertama kali muncul di PS 1 pada tahun 1996 dan mengalami remake pada tahun 2009 di PSP.  

Apa saja yang mengalami kemajuan dari versi Remake ini?

Grafik jauh lebih halus dari PS 1 tentunya, bahkan game ini punya FMV yang sangat halus untuk dilihat, sangat berkesan 3D.

Translasi banyak mengalami perubahan. Di Persona 1, begitu banyak perubahan habis-habisan dari game.  Nama-nama spell yang dilokalisasikan, seperti Mediarama menjadi Heal All, lalu Mrs. Sakeo menjadi Mrs. Smith.  Perubahan paling tampak adalah perbedaan antara Mark di Persona Revelation dan SMT Persona 1 adalah penampilan Mark atau Masao.

Kiri Mark di SMT Persona 1, kanan Mark di Persona Revelation
Kisah Persona dimulai saat sekolompok anak-anak Sekolah sedang melakukan permainan.  Di mana permainan tersebut tanpa sengaja mentrigger Hidden Persona pada diri mereka masing-masing.  Hal ini dimulai karena pertemuan dengan Philemon, sosok misterius yang saya duga adalah master dari Persona.


Awalnya tidak terjadi apa-apa, mereka bahkan belum bisa memanggil persona mereka. Sampai saat MC dengan teman-temannya pergi ke rumah sakit untuk menjenguk sahabat mereka Maki.  Suddenly all shit happen.

Tentunya setelah mendengar bahwa semenjak mereka menjenguk Maki, semua hal aneh terjadi tentu kalian tahu bahwa fokus konflik di game ini adalah Maki, bukan sang karakter utama.  Saya bahkan sampai bingung peran sang karakter utama di game ini sebenarnya apa?


Sekarang kita bicarakan tentang gameplay. SMT Persona 1 bagi saya cukup orisinil sebagai game JRPG.  Tidak heran series ini amat terkenal.  Namun, untuk Persona 1 masih sangat terpengaruh oleh serial SMT inti.  Salah satu yang bisa dilihat adalah game ini saat masuk ke dungeon atau masuk ke sebuah kota, maka akan masuk dalam mode POV.


Terdapat Mini map di bagian kiri dan di bagian kanan terdapat status dari HP dan SP karakter juga ada Moon Phase.  Moon Phase adalah sesuatu yang berpengaruh pada musuh-musuh di dungeon, cukup sulit untuk dijelaskan. Tanyakan pada Igor, oke!  Dengan menekan tombol Segi empat akan memunculkan map dari dungeon.



Dungeon di game ini adalah sebuah tantangan yang tidak semua orang bisa tahan karenanya.  Mayoritas dungeon panjang, mazelike, musuh-musuh yang sulit, juga kadang penuh puzzle dan kriptik.  Kalian tahu bahwa di tengah cerita saya putus asa dan akhirnya buka Walktrough karena saya berakhir di tempat yang sama berulang-ulang kali.

Setidaknya game ini masih punya mercy.  Karena penempatan Save poin yang cukup strategis bahkan bisa suspend game kapan saja.


Di dalam dungeon juga kadang kita bertemu dengan Irish yang membantu kalian jika butuh untuk recovery dengan uang yang cukup.



Battle Mode di game ini amat orisinil. Turn based, tapi di game ini formasi sangat menentukan bagaimana battle berlangsung.  Karena range serangan dari karakter berbeda tergantung spell, jenis senjata, gun, jenis magic dan semacamnya.


Karena itu formasi amat sangat berpengaruh di game ini.  Tidak seperti game lain di mana semua tempat karakter di dalam formasi battle terkesan sama dan tidak ada perbedaan, seperti Crimson Gem Saga.  Di sini, kalian harus benar-benar menyesuaikan formasi dengan bagaimana sistem karakter masing-masing.  

Setiap musuh punya karakter masing-masing tentunya.  Hal itu menyebabkan game ini bukanlah tipe game di mana kamu tinggal terus menekan attack button hingga random battle usai.  NO! you can't do that in this game.  Game ini sangat membutuhkan ketelitian dan juga kesabaran saat memainkannya.  Karena musuh-musuh bisa saja membuatmu mati dalam satu turn jika kalian menyerang sembarangan.  Terutama untuk musuh yang bisa repel, kalian serang pake spell terkuat, dia repel, karaktermu mati.  Karena itu sangat dianjurkan lakukan analyze sebelum bertarung.

Masalahnya data musuh tidak bisa muncul jika kalian tidak mengalahkannya satu kali.  saat pertama kali bertemu musuh, kalian harus ekstra hati-hati.  Namun jika kalian sudah tahu data musuh, terus malas mengatur serangan yang sama berulang-ulang.  It's okay, this game give nice feature for you.  Kalian bisa mengulang serangan yang sama, bisa melakukan setting serangan dengan cepat.


Salah satu spell yang paling berguna di awal sampai di pertengahan game adalah Megidorao.  Karena itu kalian butuh persona yang satu ini.



Salah satu yang jadi masalah di game ini adalah setiap karakter berbeda dalam mendapatkan EXP Point.  Ini semua tergantung bagaimana aksi karakter tersebut di dalam battle. Siapa yang paling banyak bertindak maka EXP-nya akan semakin banyak.  Jika itu belum cukup kalian punya dua tipe Level, Character Level dan Persona Level.  Character Level adalah level untuk status karakter kalian, sementara Persona Level adalah kemampuan atau batas level persona yang kalian bisa gunakan.  Jika persona itu levelnya lebih tinggi dari Persona Level kalian, dia tidak akan bisa digunakan. That's why grinding is something worth for this game.



Sekarang kita masuk ke bagian pembuatan Persona.  Persona 1 punya sistem cukup rumit untuk membuat persona.  Kalian butuh dua spell card yang kalian dapatkan dari Demon Contact random minion yang kalian temui sepanjang jalan.  Ini adalah sesuatu yang amat menganggu di dua Persona. Persona 1 dan 2 punya Demon Contact.  Di Persona 1 Demon Contact-nya lebih sederhana.  Namun, yang masalah kadang reaksi berubah, saat dia awalnya eager tahu-tau dia jadi angry.  Itu semua tergantung pilihan kalian karena itu saya sarankan untuk yang satu ini silahkan buka Persona wikia.


Jika kalian sudah mendapatkan spell card dari demon-demon tersebut. Batasnya hanya 12 spell cards btw.  Kalian temu Igor untuk mulai membuat Persona. Persona bisa dibuat dengan cara manual atau dengan guided.  Hal ini sebenarnya yang jadi masalah untuk gamer, karena tidak ada grafik atau table nyata untuk bisa merancang persona-persona ini.  Tidak seperti di Persona 2 dimana kalian bisa buat persona sesuka hati asal kalian punya tarot card yang cukup.


Persona Affinity, lalu persona legendaris, semua yang berhubungan dengan pembuatan persona amat rumit dan penuh dengan variasi.  Bagi saya pribadi ini sangat mengganggu karena saya pun tidak menemukan guide yang jelas untuk pembuatan Persona di Persona 1 ini.  



Sekarang kita bicarakan Story.  Persona 1 punya Story yang luar biasa keren.  Benar-benar menunjukkan tentang Persona dan setiap orang punya persona masing-masing.  Twist-Twist keren sepanjang cerita, persahabatan, ada sedikit romance tapi tidak benar-benar terasa sebenarnya.  

Game ini punya empat karakter utama dan empat karakter tambahan.  Kalian sebenarnya bisa mainkan mereka semua di dalam satu shot playtrough.  di Story utama kalian memainkan MC, Nanjo, Maki, Mark dan satu opsional karakter.  Kalian bisa memilih antara Reiji, Brown, Alice dan Elly dengan persona masing-masing juga dengan senjata masing-masing.  Game ini kalian bisa menempatkan Persona pada siapa saja, karena itu rasanya kadang semua karakter punya potensi yang sama tergantung persona yang kalian pasangkan pada mereka.

Di Side Story, kalian bisa memakai karakter lain, yaitu Yukino, Brown, Alana dan Elly.  Yups karena itu game ini punya empat ending.

Main Villain  di game ini adalah Kindori Shyamalan  (Saya sebut begini karena saya merasa dia mirip sama perusak Franchise Last Air Bender itu.)  Dia sebenarnya punya konspirasi yang menarik, dan tentu saja penuh twist.  Ending ditentukan oleh bagaimana pilihan kita pada pertanyaan-pertanyaan sepanjang game.  Tentu saja, jika pertanyaan salah dijawab, maka game selesai tanpa tahu bagaimana kebenaran dibaliknya.


Karakter favorit saya di game ini adalah Nanjo.  Dia adalah seseorang yang tidak suka menunjukkan perasaan care-nya pada yang lain, padahal dia sebenarnya karakter yang baik.  Juga yang paling pintar dari yang lain.  Dia bisa disebut karakter yang suka menjelaskan.  Karena itu saat seseorang butuh penjelasan dia yang akan angkat bicara.


Lebih lagi dia sebenarnya karakter yang paling merasa kehilangan dari yang lainnya.

Game ini cukup generous dalam memberikan uang. Saya pribadi bisa dapat uang sampai 1 juta dalam waktu yang amat singkat, hanya saja game ini sangat sedikit weapon shop-nya. saya hanya update tiga kali equipment berdasar membeli dari shop, mayoritas senjata di dapat dari enemy drop.  Game ini juga sebenarnya tidak terlalu panjang jika kalian straight ahead alias tidak peduli sama sidequest.  

Karakter yang menarik, story yang keren, gameplay yang unik dan cukup orisinil, gameplay yang amat menantang, ada beberapa fitur yang bagus. Tidak lupa musik yang sangat trademark alias khusus untuk game ini.  Karena biasanya game RPG menggunakan musik dalam battle theme-nya, overworld-nya, town-nya di game ini mereka tidak sekedar menggunakan musik, tapi mereka menggunakan lagu-lagu yang amat enjoyable.  Walau kadang game ini bikin saya frustasi, tapi musik-musik itu cukup membuat saya terhibur.

That's why I said This is Worth it, Enjoy your Time With it!  Setidaknya jika kalian kesal dengan versi original di PS 1, di versi PSP banyak sekali improvement yang setidaknya bisa bikin saya betah mainin sampe ending. Tidak seperti yang pertama, saya bahkan tidak bisa maini di dungeon pertama.

Terima kasih sudah membaca review ini, jangan lupa dengar apa yang dikatakan Yui di samping.  Sampai jumpa hingga saya memikirkan sesuatu hal yang lain lagi.  




3 komentar:

  1. Haha, jadi pusing sendiri si ATLUS. Gara-gara lokalisasi USA, di Persona 2 EP jadi muncul nama-nama karakter yang merupakan gabungan dari nama Amrik dan Jepangnya. Misal si Chris (Reiji) Kido, Nate (Kei) Nanjo, dsb. Kemudian waktu me-remake Persona 1, ATLUS mengembalikan nama itu seperti sedia kala. Membuat gamer ikutan bingung >.<

    Btw, grafiknya bener-bener beda sama yang PS1. Kayaknya harus dicoba ini :D

    Oh iya, ini kualitas soundtrack-nya gimana? Kok nggak dibahas?

    BalasHapus
  2. hmmm, versi PSP-nya kekny memang lebih bagus ya. ak penasaran sama critanya saja sih :))

    btw ini game ada adaptasi manga-nya (yg lumayan bagus). cuman sayang scanlationnya dari dulu2 lum sampe tamat.

    BalasHapus