Minggu, 23 Februari 2014

What Arai Thinks about Fractale? (Anime)

Guest Review dari Kagetsuki Arai...

Fractale



Ditulis oleh Hiroki Azuma, Mari Okada dan Yukata Yamamoto.
Diilustrasikan oleh Mutsumi Akasaki dan diterbitkan oleh Square Enix.

Hiru no hoshi ni
Negai wo sasagu nara
Itsuka no mado
Akari tomoshiteta

Fractale, Dibuat oleh A-1 dan Ordet, diproduseri oleh Yutaka Yamamoto (yang juga andil dalam Suzumiya Haruhi dan Kannagi serta orang yang lagi diributin si Adhitya Daniel karena bikin Wake Up, Girls!) adalah anime yang rilis tahun 2010.

Sudah dapat anime ini dari lama, tapi baru sempet nonton tadi malam. Awalnya, saya nonton anime ini karena ada Hanakana-san, tapi kemudian jatuh cinta sama Nessa dan bagaimana Lost Millenium. Impresi terakhir saya sederhana, Ini adalah Eureka Seven yang lebih pendek dan lebih mudah di mengerti.



Cerita bermula di sebuah dunia dimana sebuah system terintegrasi mirip facebook telah digunakan di seluruh dunia. Manusia tidak perlu lagi bertatap muka langsung untuk berkomunikasi dan bisa menggunakan sebuah Avatar sebagai pengganti ‘fisik’ mereka. Bukan hanya itu, Sistem yang disebut ‘Fractale’ ini telah membuat hidup lebih mudah.

Dampaknya?

Di sisi positif, Sistem ini mampu memberikan perawatan jarak jauh pada pasien. Kehidupan secara general disebutkan semakin mudah.

Di sisi negatif,  Manusia mulai hidup sendiri-sendiri, berpindah-pindah demi mencari sinyal dan kehilangan hubungan dekat seperti keluarga dan teman atas nama kebebasan.

“Kalau kita tinggal satu rumah, bukankah itu bukti bahwa kita tidak saling mempercayai satu sama lain?”

Lalu kita dikenalkan pada Clain, seorang bocah eksentrik yang menyukai benda antic.

“Benda antic benar-benar ada di sini. Bukan data seperti Fractale.”



Karakter

Clain, Di awal, dia ngingetin sama Renton. Dia bukan orang yang suka sama keadaan dunia yang sekarang dan berharap bisa kabur dari hidupnya yang sekarang. Kemudian Phryne Datang dan dia dibikin kalang kabur. Nggak kayak Renton, Clain punya keraguan di awal. Karena status dia yang nggak tahu apa-apa baik soal Fractale System maupun Lost Millenium, dia bener-bener orang baru, galau antara mana yang lawan dan mana yang kawan. Pada akhirnya, prioritas dia adalah untuk melindungi orang yang dia sayang, Phryne dan Nessa.

Phryne, dia adalah cewek yang nyentrik. Saya bener-bener ga dapet impresi gimana hidupnya waktu di kuil. Tipikal cewek Ignorant yang nggak sungkan-sungkan buka baju di depan cowok dan keliatan susah mengerti apa yang ada di kepala orang-orang, In a way, That's comedy. Namun waktu background story dia dibuka, Saya ga bisa ketawa lagi.

Nesa,



Sunda, A Bastard Leader of Lost Millenium, At first. sepanjang waktu berjalan, Dia keliatan baik dibandingkan sesama pemberontak yang lain. Awalnya saya mikir berat kenapa dia gabisa pegang Nessa ("Orang Yang nggak suka Nessa nggak bisa menyentuh Nessa"), Namun kemudian paham kalau dia bukan nggak suka, dia mencoba untuk nggak terlibat sama Nessa karena posisi dia sebagai pemimpin pemberontak. Sunda mengajarkan banyak hal pada Clain dan kemudian memberikan pilihan pada Clain, mau dunia yang seperti apa yang ia ingin buat setelah pemberontakan selesai?

Enri, Resisdence of Tsundere di anime ini. Mungil dan tomboy tapi bisa nembak orang tanpa ragu --Meski tembakannya ngaco sih-. Kekuatannya bertumpu pada karakternya yang meski dia bilang benci pada Fractale system, Dia bisa warming up sama Nessa dan Phryne. Punya brother complex yang menyusahkan dan karakter dia beneran saya kagumi waktu dia pura-pura sok kuat meski tahu bahwa Sunda nggak ada kesempatan untuk tetep hidup di final episode.

Plot


Plot-nya berjalan enteng di awal, dikasik komedi dan drama yang enteng sambil pelan-pelan dikasih tahu gimana sebenernya Fractale itu dan gimana sih Lost Millenium itu. di sini nggak ada yang baik maupun buruk, Baik Fratale maupun Lost Millenium adalah sebuah kelompok yang punya ideologi masing-masing dan memperjuangkan apa yang mereka percaya.



But, There are many bastard here and there who really there to make us hate them.

Take Gail, for example. Dia bukan dari Lost Millenium maupun Fractale Temple, tapi dari sisi manusia yang terlanjur nyaman sama apa yang diberikan oleh Fractale. Hasilnya? Dia bakal melakukan apapun untuk tetap menikmati kenyamanan.

Oh, Human! You bastard!

Apa yang saya pelajari?

Teknologi ada bukan untuk kita bergantung. Yups, Teknologi mempermudah kehidupan, tapi bukan berarti kita harus menyerahkan semuanya ke teknologi. Teknologi gapunya yang namanya 'Kehangatan' , Dari facebook kita juga gabisa ngasik 'Senyuman' yang sejati. di sisi lain, bukan berarti Teknologi itu sepenuhnya buruk. Banyak yang bener-bener bergantung pada teknologi karena mereka memang ga punya pilihan lain.

Terima kasih untuk Kagetsuki Arai telah bersedia menaruh Reviewnya di blog saya.

Jadi apa kalian sudah menonton Fractale, jika sudah apa pendapat kalian tulislah komen kalian di bawah dan jika belum apa review ini membuat kalian tertarik menontonnya?

Jadi Apa pendapat kalian soal Social network di masa sekarang.  Apapun itu komen di bawah...

Terima kasih sudah membaca review ini dan jika kalian punya unek-unek, review akan sesuatu, kalian bisa post di sini dan sampai jumpa di Guest Review yang lain...

1 komentar:

  1. Waa~ akhirnya dapet review nya nih anime ^-^
    Awalnya cuman liat Trailer nya doang..ehh~
    Kirain anime nya biasa aja tapi pas baca review nya Jadi Pengen nonton anime nya~

    BalasHapus