Selasa, 05 November 2013

What Zen Thinks about V for Vandetta?(Movie)



Remember remember the fifth of November
Gunpowder, treason and plot.
I see no reason why gunpowder, treason
Should ever be forgot...




 V For Vandetta
Film ini disutradarai oleh McTeigue.  Movie ini berdasarkan sebuah Grafik Novel dengan judul yang sama.  Film ini diperankan oleh Hugo Weaving, Natalie Portman, Stephen Rea, John Hurt.

Asal kalian tahu saja Movie ini adalah movie paling aku favoritkan, so maaf kalau saya bakal amat sangat subjektif untuk yang satu ini.  Saya baru saja membeli DVD Blu-Ray untuk movie ini.  That's because how much I love this movie.

V For Vandetta adalah kisah tentang kudeta terhadap negara Inggris di masa depan.  Di masa Depan Inggris menjadi sebuah negara amat sangat otoriter. Di sana bahkan tidak memperbolehkan seseorang keluar malam.  Saat itulah Evey Hammond (Natalie Portman) ingin berkunjung ke tempat pamannya dan dicegat oleh semacam kesatuan pengaman yang disebut fingerman.

Saat itulah kehidupan Evey Hammond berubah karena pertemuannya dengan sosok lelaki yang memakai topeng Guy Fawkes atau yang kita sebut Anonymous mask yang menyebut dirinya V.  Seorang teroris yang melakukan tindakannya demi melepas kekangan pemerintah otoriter di hari pada tanggal 5 November.

Karena itu bagi saya tidak ada waktu yang lebih tepat mereview movie ini selain hari ini.  Yeah, 5 November.

Film ini menceritakan tentang arti kebebasan rakyat dan hak rakyat tidak boleh dikekang penuh oleh pemerintah.  Nuansa film ini dark bahkan begitu banyak shot yang dilakukan dalam pencahayaan yang remang-remang membuat film ini sangat berkesan yang sesuai dengan genre-nya.

James McTeigue benar-benar tahu bagaimana cara menyutradarai film berbasis Grafik novel ini.  yah yah aku tahu banyak protes karena ceritanya sangat berbeda dengan di Grafik novelnya, but It's doesn't matter as long the movie not sucks.

Akting di film ini sungguh briliant.  Setiap aktor tidak ada yang saya lihat bermain mengecewakan.  V, Evey, Inspektur, Adam Sutler, Creedy, semuanya berperan dengan sangat baik dari awal sampai akhir.  Pengambilan gambar yang tidak statik, editing yang pas, tidak tergesa-gesa, pace-nya sangat pas.

Cerita dari movie ini terkesan berat, berhubungan intrik politik, senjata biologis, tentang kebebasan, juga revolusi besar.  Penggambaran tentang Inggris di masa ini benar-benar membuat siapapun orang luar tidak mau masuk ke sana.  Bayangkan saja di sebuah negara dimana kalian dikontrol habis-habisan, hanya ada satu stasiun TV, semua orang seperti dipenjara.

V yang diperankan oleh Hugo Weaving... yes, guy who cast Agent Smith From The Matrix sangat mengagumkan di film ini.  Dia memang tidak pernah membuka topengnya, tapi penonton tahu dia sedang sedih, sedang gusar, sedang suka cita.  Cara dia berbicara penuh dengan filosofis dan quote-quote yang sangat keren.  

Evey Hammond yang diperankan oleh Natalie Portman tidak kalah keren dari V.  Terutama adegan saat dia mengalami siksaan lahir batin.  Begitu ekspresif.

kedua karakter ini akan ada romantic interest dan dibalut dengan cara yang tidak biasa.  Adegan romantisme di movie ini bagi saya sangat epik.  No cheese dialog, tidak ada rayu-rayuan, tapi saya tetap merasakan bagaimana mereka berdua bisa saling cinta. *not like Luis Lane who just kiss Superman in Man of Stell, sorry I just can't bear that one.*

Karakter-karakter lain semua berperan baik.  Terutama Stephen Rea yang menjadi sang Inspektur, dia sebenarnya orang baik di dalam cerita ini, tapi tidak seperti V, dia terikat oleh pemerintah.  Aku sebenarnya berharap V dan Inspektur ini benar-benar bertemu dan bicara, apa bakal seintens si Keller dan Detektif Loki.

Movie ini punya twist yang tidak terduga, namun tidak banyak.  Hanya saja begitu membekas di hatiku.  Tentang pemahaman soal manusia, emosi, dan psikologis.  "Pemerintah seharusnya takut pada rakyatnya, bukan sebaliknya.:"  Point ini benar-benar ditekankan sepanjang cerita dan juga dijelaskan dengan cara yang epik.

Karena itu saya sangat rekomendasi kalian menonton movie ini, for me there's none any movies until now can really inspire me like this one.  

Of Course V For Vandetta is.... AMAZEPIC! 

Jadi V For Vandetta apa kalian sudah menontonnya apa pendapat kalian. Jangan lupa dengarkan apa yang dikatakan Yui di samping.

Terima kasih sudah membaca review ini dan sampai jumpa hingga saya memikirkan sesuatu yang lain lagi.

*Saya tidak beri gambar karena saya tidak mau ada spoiler sama sekali dari movie ini.



2 komentar:

  1. saking intensnya sampe enggak ada satupun spoiler gambar? :v hummm, nampaknya benar2 .. amazepic.

    BalasHapus
  2. ada game Naruto baru nih, bro di Indonesia, cek aja langsung di http://on.fb.me/17jt0Y5

    BalasHapus