Rabu, 14 Mei 2014

What Zen Thinks about Dead Smokers Club?

*lagi ngerokok...

What? I'm Dead Smokers Club member...



Novel ini sudah lama saya baca dan jujur saja bukannya saya ga mau segera review.  Jujur malah saya sudah pernah mereview ini, tapi setelah selesai laptop saya crash dan semua tulisan saya hilang... You know that really piss me off...

Dead Smokers Club ditulis oleh Adham T. Fusama, diterbitkan oleh FIM Kreasindo Gemilang.  Novel ini bercerita tentang seorang cowok bernama Adrian yang berusaha membantu panti asuhan yang dia begitu cintai dengan pindah ke sebuah asrama sekolah bernama T&T Boarding High School.

Tentu saja sekolah itu tidak biasa, di sana bisa dibilang seperti sekolah yang dipenuhi oleh begitu banyak orang aneh dan unik... yeap Waria, Milf, Hacker.. ada di sana.  Lalu, tentu saja seperti banyak cerita lain kalau Adrian pasti terlibat di dalamnya.  Di buku pertama dari seri ini entah nanti jadi seri berapa fokus pada perkenalan yang aku rasa cukup cool dan tidak begitu tell.  Mereka dikenalkan secara langsung seberapa nyentriknya mereka and that's cool..



Plot di novel ini sebenarnya mulai menarik saat mulainya muncul rivalry antar sekolah sebab di situlah mulai tampak konflik yang sebenarnya walau ternyata konflik yang sebenarnya tidak demikian.

Karakterisasi di novel ini menarik untuk diikuti walau banyak karakter, mereka tetap menarik dan sepertinya di buku selanjutnya baru bisa jelas alasan karakter-karakter ini ada dan peran mereka yang sesungguhnya dan saya masih dalam masa menunggu kelanjutannya.  Adrian sendiri sebenarnya hanyalah seorang siswa dengan bakat tepat sasaran, sisanya saya belum menemukan yang spesial dari dia dan apa sih gunanya dia dalam sebuah DSC.

Thinking

Saya tidak bisa benar-benar memberikan review sepenuhnya karena novelnya masih segini. tapi untuk impresi saya tertarik lebih dalam soal DSC... mungkin bakal jadi seperti Order of Phoenix tapi, kita tidak tahu apa yang dipikirkan penulis.

Hal yang saya keluhkan dari novel ini sebenarnya adalah tanda-tanda atau hint dari DSC sendiri.  Kemunculan mereka terlalu tiba-tiba tanpa ada build up yang menarik.  Setidaknya mungkin ada tanda-tanda soal si Adrian pernah melihat orang merokok, sebuah puntung rokok secara tidak sengaja.  Sesuatu akan menarik jika di build up hingga kita mendapatkan sesuatu yang besar di akhir cerita walau tetap menjaga entity tersebut.


Saya tidak perlu panjang-panjang mereview sampai the final series terbit.  Selain cover yang menurut saya juga nyentrik dan sangat berbeda itu pasti mengundang kontroversi... tapi saya pribadi menyatakan kalau saya... cukup tertarik dengannya.  You know what? lambang itu bisa jadi build up khusus...bisa saja lambang itu terpasang di salah satu buku member dan si Adrian melihatnya. That's cool, right?

That's why DSC is... Worth it, Enjoy Your Time with It!




Keterangan verdict.

nilai 1-2 saya akan sebut This will torture your soul to the damn ini artinya apapun yang saya review adalah karya yang amat buruk dan jika kalian maksa buat mainin, nonton, ataubaca akan merusak jiwa kalian.

Nilai 3-4 saya akan sebut Just forget about this and continue your life without it Ini adalah sebuah karya yang tidak pantas diingat dan sebaiknya lupakan karena tidak berartialias buang-buang waktu untuk dilirik.

Nilai 5-6 Saya akan sebut It's good for time wasting artinya kalian bisa menikmati hal ini jika ga ada kerjaan, tidak ada tugas, hanya buat main-main dan tidak ditanggapi serius.

Nilai 7-8 Saya akan sebut This is worth it, Enjoy your time with it! Dengan kata lain karya ini pantas untuk kalian nikmati dan pantas kalian gunakan waktu kalian untuk merasakannya.

Nilai 9-9,5 Saya akan sebut You want through this again! Ini saya maksudkan bahwa karya ini pantas kalian baca lagi, nonton lagi, mainin lagi alias punya high replay value.

Sekarang untuk nilai tertinggi 10 saya akan sebut AMAZEPIC (It's Amazing because it's Epic) ini jelas sebuah karya yang menurut saya benar-benar pantas kalian nikmati dan sangat memorable.  Dapat nilai 10 bukan berarti karya ini flawless.  Tapi, saya cuma menegaskan bagian hal keren dari karya ini jauh lebih banyak dibanding yang jeleknya/flaw-nya.  Ibarat 11 hal bagus dan 1 hal jelek. Seperti itu.

Terima kasih sudah membaca dan saya mau minta pendapat kalian soal apa yang saya akan bicarakan dalam Bullshit Episode next post.

Silahkan pilih, topiknya.

1. Fanservice in anime is overuse?
2. Music Score in gaming
3. Rant about Fanfiction

Follow dan komen.  Follow me on twitter @ZenHorakti.

Sampai jumpa sampai saya memikirkan sesuatu yang lain.

3 komentar:

  1. voting 3 untuk topik selanjutnya~ :v

    BalasHapus
  2. jadi pengen baca :3
    kira-kira oke ga buat yang gasuka novel 'dewasa'
    dewasa dalam artian materi dan topik yang dibawa.
    btw, sebagai fanfic writer, saya juga vote 3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Well, jika kamu bisa dan suka sama movie kickass.. seharusnya ga masalah. Novel ini humornya dewasa dan ada beberapa adegan yang memang ditujukan ke pembaca dewasa

      Hapus