Tampilkan postingan dengan label Castlevania. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Castlevania. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 Juni 2013

What Zen Thinks about Castlevania : Circle of the Moon?(Games)

Castlevania di Gameboy Advance... Hum... seperti apa ya?



Publishers by Konami
Developers by Konami Computer 
Genre : Action Adventure
Platform in Gameboy Advance

Cerita dimulai saat sang Dracula sudah dibangkitkan kembali oleh Camilla.  Yah, kali ini Dracula sudah bangkit di awal-awal cerita.  Nathan, Hugh, dan Morris Baldwin langsung mendatanginya dan bersiap bertarung.  

 
Sampai akhirnya Dracula menghancurkan lantai dan membuat Hugh Baldwin dan Nathan Graves jatuh dari ketinggian puluhan kaki (dan seolah tidak terjadi apa-apa) di sanalah game dimulai. 

 
Yah, jujur saja. Selama saya main Castlevania, saya tidak pernah mendengar marga Baldwin dan Graves.  Kita mengontrol Nathan Graves. Dia adalah seorang yatim piatu.  Orang tuanya meninggal dikarenakan serangan Dracula dulu. Dia diasuh oleh Morris dan dilatih bersama anaknya Hugh.  Tapi, anehnya Morris lebih memilih Nathan sebagai penerusnya, bukan anaknya sendiri dan memberikan Vampire Killer (cambuk) kepada Nathan.  Jelas Hugh tidak suka hal tersebut.

Perjalanan di mulai, seperti Symphony of the Night.  Castlevania COTM menggunakan Metroid Style. Dimana karaktermu berjalan keliling ke setiap sudut kastil Dracula. Mengumpulkan Power Up dan lanjut ke bagian selanjutnya.  Nathan menggunakan cambuk yang benar-benar seperti layaknya cambuk, bukan morning star seperti Castlevania kebanyakan.

Mayoritas Castlevania punya cambuk begini. 

 
Tapi Nathan punya cambuk seperti ini!

  
Pertama mari kita bicarakan soal Grafik.  Seperti gambar yang kalian lihat di atas.  Grafik Gameboy Advance memang advance.  Sprite-nya bagus, dan semua tampak berwarna dan kesan dark dan chillingnya terasa, jadi presentasi dari grafis, game ini bagus.

Selanjutnya ke Gameplay!  Okay, saya akan bicarakan panjang soal ini.  

Kita mulai dari navigasi, tentunya berhubungan dengan map.  Maaf ini agak spoiler, tapi inilah Map-nya.


 
Oke, that's a big castle for Dracula.  Flaw paling menyebalkan dari game ini adalah teleporter!  Mayoritas Castlevania punya tempat teleport yang pas dan mempermudah gamer untuk pergi ke bagian manapun di castle.  Namun, nih game tidak punya letak Teleporter yang strategis!  Coba lihat bagian bawah map.  Titik kuning adalah tempat teleport, tapi di bagian bawah Map tidak ada titik teleport. Jadi jika kamu mau ke sana.  You have to patient and go trough all way there!

Satu lagi. Yang jadi masalah adalah Supply!  Oh come on! saya berkali-kali kehabisan supply karena ga ada SHOP!  WHERE THE SHOP! Mayoritas game castlevania, mengingat betapa besarnya castle dracula, punya Shop yang jadi safe spot, sekaligus untuk mengisi Supply! But, here? NO! Tidak ada supply, mau berharap ada Potion, hope you lucky enough from Loot!

Loot, that's another story!  Seharusnya setiap game seperti Castlevania yang punya RPG element, setiap musuh punya tipe loot sendiri.  Beberapa memang iya, tapi Loot di game ini benar-benar ga punya aturan!  Saya membunuh berbagai macam musuh dan memberikan sesuatu hal yang sama! Leather Armor is everywhere. I kill Skeleton, I got Leather Armor, I beat Demon, I got Leather Armor! What the hell!?

Fuuh, mari kita bicarakan soal fighting system.  Di game ini satu-satunya senjatamu adalah Whip alias cambuk.  Namun, dengan kombinasi DSS (Dual Set-up System) Cambuk ini bisa jadi macam-macam hal. Menjadi Pedang, Glove (jadi bertarung dengan tinjuan) Pistol, juga Summon Magic!

 
But, DSS itu adalah collectable! Yeah, dan syaratnya absurd!  Di Castlevania Aria of Sorrow bagian paling menyebalkannya tentu karena soul collecting. Tapi, saya merasa itu lebih asik dibandingkan di game ini.  Di Aria of Sorrow, the game is clear. Every monster/enemy has souls and just keep killing them until you get it! Tapi di sini kamu harus ke sebuah tempat yang spesifik dan dengan musuh yang spesifik, bikin tuh DSS Card muncul is so torture!  Setiap saya main Castlevania saya selalu pake Cheat Max Luck. You see!

 
Yeah, saya punya 9999 Luck. Namun, kadang saya harus bunuh musuh ratusan kali baru tuh kartu keluar?  WTF? Saya punya 9999 Luck?  Dan tidak ada semacam asesoris yang membantu untuk dapatkan DSS cards! Tidak kayak Aria of Sorrow, kita punya Soul Eater!

Rasanya mayoritas game castlevania punya hidden rooms! Right?  Di Castlevania Symphony of the Night. Fairy membantu Alucard untuk menyadari dinding-dinding yang bisa dihancurkan.  Di sini?  You have to guess it! Without map gimana caranya kamu tahu ada hidden Room? Tidak ada asseoris yang memberitahu di mana Hidden Room! Come on!

*Coba tenangkan diri dulu.  

Ehem-ehem.  Mari kita bicarakan soal control!  Bagaimana soal control? Tidak terlalu buruk, but it feel stiff.  

Ketika saya menekan lompat dan menyerang.  Saya kadang tidak melompat.  Saya coba mainin game castlevania lain, bahkan first Castlevania di NES.  jump attack works fine! Tapi di sini, kadang-kadang saya mau lompat dan menyerang saya tidak lompat, malah menyerang saja di atas tanah!

Untuk berlari, kau harus menekan keypad dua kali.  Jadi setiap kali kau mau lari, keypad harus ditekan dua kali dan selalu stop tiap kali kamu berputar arah.  Lagian kenapa lari harus jadi salah satu power up? Nathan tidak bisa berlari tanpa Dash Boots!  That's just ridiculous! Isu ini benar-benar bikin jempol saya keram karena harus terus-terusan menekan keypad dua kali. Sementara untuk melakukan Super Jump, di game ini sangat membantu. Cukup hanya tekan atas dan R. Tidak seperti yang lain yang harus menekan bawah, atas dan lompat.  
 
Menyerang dengan mengayunkan Cambuk responsif kecuali jump attack-nya.  Agak delay, seperti castlevania kebanyakan.  Tapi delay pun tergantung pada DSS setting yang kau pilih.  Jika kau menahan tombol B, maka dia akan memutar Whip-nya hingga menjadi penahan andai ada serangan beberapa projekti dan juga musuh-musuh kecil.  Oh ya, elang itu adalah summon, bisa dipanggil dengan kartu Saturn.

 
Menghindari serangan lebih tricky di sini karena kamu tidak punya backward dash. Di sini hanya forward Dash yang berguna untuk attack dan menghancurkan batu.  itu pun kau dapat agak lama. 

Sekarang kita lanjut ke boss battle.  Boss terkadang terkesan menantang, kadang juga terkesan Meh!  Seperti Death, kalian tahu tuh boss sulit di mayoritas Castlevania, tapi di sini. He looks like a joke!

 
He more look like priest (dark Priest) dibanding Death (Grim Reaper) Di castlevania lain dia tampak seperti ini.

 
Di game ini, Second Form of death even more ridiculous.  Saya ga akan tunjukkan. Just look it yourself!

Boss Battle kadang terkesan tidak adil. Ini disebabkan oleh suppli yang tipis yang harus dicari berdasar Loot.  salah satu yang saya sebal adalah jika kau kena Curse, kamu tidak bisa menyerang. You can't attack dan jika kamu kehabisan uncurse potion, you F*cked!

Well, a lot flaw in this game. Walau begitu ini adalah game yang bagus.  At least dibanding dari mayoritas Metroidvania. This one is disgrace! Untuk membuka fitur harus berdasar berapa kali kamu menamatkan. Bahkan untuk buka semua fitur kamu harus menamatkan empat kali, EMPAT KALI! Damn it!

Oh ya, saya lupa. Musiknya bagus. Saya suka theme yang ada di game ini, bahkan ada Bloody Tear. Salah satu OST favoritku.  

Sudah saatnya untuk Final Verdict.  Castlevania : Circle of the Moon saya berikan 5.5/10 It's mediocore game!

Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa dengar kata Yui di samping.
<==

sampai jumpa hingga saya memikirkan sesuatu yang lain lagi.

Jumat, 05 April 2013

What Zen Thinks about Castlevania : Curse of Darkness?

Castlevania adalah sebua franchise yang sampai sekarang masih hidup dan terus dibuat yang baru.  Dari Nintendo Entertainment System sampai konsol modern.  Namun, kali ini saya akan membicarakan tentang salah satu Castlevania di PS 2.  Curse of Darkness.

Castlvania Curse of Darkness
Publisher : Konami
Developer : Konami

Castlevania COD, bukan Call of Duty.  Tapi, Curse of Darkness :v

Bersetting pada tahun 1479 yaitu tiga tahun setelah Castlevania III : Dracula Curse.   Hector adalah Devil Forgemaster yang berada di bawah perintah Drakula, lalu dia berkhianat dan hidup tenang bersama tunangannya Rosaly.  Namun, Rosaly terbunuh dan pelakunya adalah Isaac yang juga Devil Forgemaster.  Akhirnya Hector pun melakukan perjalanan untuk mencari Isaac dan membalas dendam atas kematian kekasihnya dan kembali terjebak di dalam Kutukan sang Kegelapan.  Hingga kembali harus mengetahui sang Drakula akan bangkit kembali.  <--- ini sudah berapa kali terjadi dan tidak ada habisnya.  :D

Oke, mari kita bicarkan soal grafiknya.  Untuk PS 2 tentunya kita sudah bersiap untuk mendapatkan 3D gameplay dan tidak Sidescroller yang sudah menjadi ciri khas Castlevania.  Tentu saja, hal yang cukup sulit mempertahankan franchise Castlevania dari Sidescroller menjadi 3D adventure. Namun, untuk COD tetap berhasil mempertahankan Franchise tersebut dan bahkan menambah banyak elemen baru di series ini.

Hector bisa menangkis serangan, menghindar, serangannya punya kombinasi yang bagus.  Persegi empat untuk serangan biasa, sementara Segitiga untuk serangan yang kuat.  Hector pun awalnya hanya menggunakan pedang seperti layaknya Alucard di Castlevania : Symphony of Night.  Bahkan tampaknya saya merasa Hector dan Alucard punya koneksi apa lagi game ini bersetting 3 tahun setelah Castlevania III dimana yang menjadi pertama kali Alucard muncul.

Fitur yang paling menarik menonjol dari COD adalah membuat senjata dengan cara menggabungkan material dengan senjata lain.  Hal ini agak-agak similar dengan combine di Vagrant Story.  Dimana kita mencari bahan-bahan di perjalanan dan mencuri dari musuh.  Yah, Hector bisa mencuri barang dari musuh.  Bisa mendapatkan uang, item, senjata, dan material.

Salah satu fitur yang sangat menarik adalah Hector punya Devil ID atau Innocent Devil dan lebih mudahnya kita sebut Pet yang setiap type-nya punya efek pada penambahan stat untuk Hector. Ada enam tipe Innocent Devil yang ada di dalam game.  Fairy type adalah support Type, Battle Type untuk Melee combat, Bird Type untuk menyerang dari udara, Mage Type untuk menyerang jarak jauh, Devil Type adalah yang terbaik karena Devil Type seperti layakya gabungan dari Battle Type dan Bird Type, ditambah dengan satu bonus Innocent Devil yaitu Pumpkin yang unik.



Innocent Devil pun punya level sendiri yang akan terus meningkat dan lebih cepat dari pada sang karakter sendiri.  Tidak cuma bisa naik level, Innocent Devil pun bisa evolusi layaknya Pokemon atau Digimon tergantung dari berapa banyaknya Cristal evolusi yang didapatkan. 

COD tidaklah menetap di dalam sebuah kastil luas, tapi tempatnya bervariasi.  Ada di hutan, gunung dan lainnya.  Setiap tempat tentunya punya boss yang menantang untuk dilawan ditambah kalau penggunaan Innocent Devil juga menentukan bagaimana jalannya pertarungan.  So, make sure you prepared.


Pertarungan paling menarik adalah saat melawan Isaac dan Trevor Belmont.  Dua musuh itu memang kuat dan gesit.  Apa lagi Isaac yang juga punya Devil Type Innocent Devil.  Yah, pertama kali kamu melihat Devil Type adalah milik Isaac.







Kalian lihat tombak Isaac itu? Itu adalah tombak terbaik di sepanjang game.  Lebih kerennya, yah kamu bisa mendapatkannya.  Dengan kombinasi senjata yang pas. Maka tombak Isaac itu bisa kau gunakan.  Pedang sendiri punya tiga tipe, pedang biasa, rapier, dan broadsword yang setiap tipe punya sistem serangan yang berbeda.  Kapak pun punya dua tipe, Kapak biasa punya gaya serangan yang sama seperti layaknya pedang, sementara Kapak besar punya gaya serangan sendiri.  Selain pedang, tombak dan pedang, ada pula joke weapon.  Seperti Shuriken, bom, Spike shield bahkan penggorengan dan sapu pel. :D Oh ya, satu tambahan lagi.  Bahkan ada beberapa Innocent Devil yang hanya bisa berevolusi jika menggunakan senjata tertentu.  Seperti untuk mendapatkan final evolution dari Devil Type, kamu harus gunakan tombak Isaac.

Banyak sekali hal-hal keren dari COD, aku merasa bahwa game ini benar-benar seru dari awal sampai akhir. Aku begitu menikmatinya, tapi ada beberapa hal yang amat mengganggu di game ini.

Yaitu.... Stealing!  yeah, mencuri adalah bagian tersulit dalam game ini, sementara kamu butuh untuk mencuri karena mayoritas bahan-bahan yang kamu butuhkan untuk membuat senjata adalah dari Stealing!  Untuk Stealing kamu harus fokuskan karaktermu alias lock-on.  Maka terbentuk lingkaran berwarna kuning, dan di beberapa aksi yang dilakukan musuh akan membuat lingkaran itu berubah menjadi ungu. Itulah saat untuk mencuri.  Beberapa musuh memang mudah untuk membuka trigger itu, tapi banyak juga yang bisa bikin frustasi.  Ada musuh yang kamu harus steal saat dia melakukan jurus serangan, ada pula yang hanya bisa dicuri jika kamu bisa parry serangannya. So, stealing is important, but also pain in the ass!! 

Lebih parah lagi kalau yang harus kamu steal adalah boss.  Yeah, ada salah satu boss yang harus steal untuk mendapatkan kapak terkuat.

Karakter Julia adalah shop juga storage untuk Innocent Devil.  Tapi, saya merasa shop-nya tidaklah terlalu berguna.  Dia hanya menjual item-item biasa dan bahan-bahan dasar.  So, Shopping is not important in this game, but stealing is! 

Oh ya, game ini juga punya sistem yang aman membantu di mana karakter bisa teleport ke tempat save atau ke tempat Julia/shop kapanpun (kecuali saat lawan boss) jika kau memerlukannnya.  Itu ide yang bagus.  Mengingat game ini punya map yang amat luas.  Game ini hanya punya satu ending, tidak ada semacam sidequest, jadi amat linear.  Eksplorasi di sini hanya untuk mendapatkan item-item tersembunyi dan hanya bisa diakses dengan kemampuan Innocent Devil tertentu.

Story pun tidak terasa begitu kuat.  Cukup stereotype dari game-game castlevania.  Sang Drakula bangkit, sang hero harus mengalahkannya.

Untuk Replay ability... Game ini punya sesuatu yang amat sangat membuatmu ingin memainkannya sekali lagi.  Karena kamu bisa pake Trevor Belmont dan dia punya cambuk keren.  Light Whip! dan dia sistemnya lebih simpel karena tidak ada lagi Innocent Devil juga senjatanya tidak perlu combine material macam-macam, tapi skill Trevor sangatlah bagus.


Oke, itulah Castlevania COD.  Sudah waktunya Final Verdict untuk Curse of Darkness adalah 8/10This is a Great Game.  Banyak fitur-fitur yang keren. Jadi, jika kalian bisa mendapatkannya.  Belilah dan mainkan, game ini tidaklah mengecewakan.

Jika bisa, saya harap kalian follow blog ini dan komenlah pendapat kalian.  Kalian juga bisa komen di twitterku.  Add saja @ZenHorakti dan komen di sana. 

Sampai jumpa hingga saya memikirkan sesuatu hal yang lain lagi.