Kamis, 24 Oktober 2013

What Zen Thinks about Jeanne D'Arc? (Game)

Menggabungkan Fantasy, Sejarah dan World Saving?

Is this gonna works?


Jeanne D'Arc adalah game dari Level-5.  Diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment.  Produser dari game ini adalah Akihiro Hino.  Karena diterbitkan oleh Sony secara langsung, maka hal tersebut menyatakan dengan jelas game ini adalah Ekskusif untuk PSP.

Level 5 sudah terkenal dengan beberapa game seperti Dark Cloud, Dark Chronicle di PS2 maka kalian seharusnya sudah cukup tahu kualitas dari developer ini.

Jeanne D'Arc adalah game yang berdasar sejarah seorang Heroine di zaman perang antara Prancis dan Inggris di sekitar abad 15.  Jika kalian pernah menonton film Jeanne D'Arc yang diperankan oleh Milla Jovovich tentu kalian tahu jalan cerita dari game ini.  But, this game have something special!  This game mix that historical Story with Fantasy!

Kisah dimulai dari saat desa tempat tinggal Jeanne dibakar oleh monster-monster yang dipanggil oleh tentara Inggris.  Di sana Jeanne menemukan seekor katak ungu dan sebuah Armlet.


Armlet itu membuat Jeanne bisa berubah menjadi Mahou Shoujo! No, I mean become Lady Knight!






Setelah itu dimulailah perjalanan Jeanne, Liane, dan Roger.  Mereka meminta untuk bergabung bersama tentara Francis untuk menghancurkan kerajaan Inggris yang jahat.  Di sini kita bisa melihat bahwa game ini fokus pada unsur politik perang antar negara.

Sepanjang perjalanan Jeanne bertemu dengan teman-temannya yang menganggap Jeanne sebagai pemimpin mereka dan setia pada Jeanne.

Grafik dari game ini adalah animeish namun dengan High Quality.



Di beberapa cut scene, game ini menampilkan beberapa Anime Cut Scene dan ini adalah salah satu alasan kenapa game ini begitu keren.  Di dalam Cut scene gamer bisa mendengar karakter ini bicara dengan voice acting yang sangat luar biasa!  sayang tidak ada voice dub saat Cut scene biasa.


THIS IS FURANCE!
 Jeanne dan Liane adalah karakter dengan best voice acting ever. Mereka bicara dengan bahasa Inggris tapi dengan logat francis yang ketal.  Saya jelas tidak akan bisa menjelaskan bagaimana, jika kalian tidak mendengarnya sendiri. Just go to youtube and find some of their video.

Thanks to Karl Wahlgre yang menjadi Voice actress Jeanne.  kalau diperhatikan mereka mirip ya.



Gameplay adalah Turnbased Strategy RPG.  Di game ini ada tiga jenis elemen yang amat sangat berpengaruh pada gameplay.  Ada Sol, Luna, dan Stella.  Jika kalian tidak manage elemen pada karakter dengan sebaik-baik mungkin atau musuh akan benar-benar membantai habis pasukanmu bahkan mereka tidak bisa kena damage sama sekali dari serangan apapun darimu jika elemen-nya salah.

Job di game ini cukup variatif. Penyerang melee ada beberapa jenis, pemakai tombak, dagger, pedang, kapak.  Beberapa job khusus di game ini sangat langka, terutama Thief, di game ini hanya ada 2. begitu pula Magician. Parahnya lagi kamu harus milih salah satunya. Kamu bisa milih punya 2 Thief atau 2 Magician.

Setiap karakter harus disiapkan matang. Magic, support magic, Skills, passive skills, semua kalian atur dengan bebas setiap karakter.  Begitu pula menentukan element pada karakter, jadi tentukanlah sebaik mungkin.

Saat melakukan transformasi, karaktermu punya waktu beberapa turn sampai dia kembali lagi jadi manusia.

Saat bertarung di mulai, game memberi batas member yang bertarung cukup variatif tergantung kebutuhan dalam battle tersebut. Kadang hanya ada dua karakter bahkan ada yang sampai tujuh karakter.

Selain itu jika menyerang musuh, di sisi belakang musuh tersebut akan muncul burning aura. Jika menyerang dan berpijak di sana, maka serangan akan jadi lebih kuat. Sementara saat diserang dan karaktermu agak berdekatan, maka mereka akan mencoba untuk melakukan pertahanan bersama seperti gambar di bawah ini.


Tingkat kesulitan di game juga Boss benar-benar ditentukan bagaimana persiapan sebelum masuk ke dalam battle.  Karena itu gamenya bahkan memberikan saran untuk punya minimal dua save data.  Boss juga ada yang benar-benar sulit, tapi mayoritas sebenarnya punya tingkat kesulitan standar. Final Boss benar-benar menantang untuk ditaklukan.  Terutama musuh-musuh di dalam sidequest.

game tidak benar-benar linear alias hanya fokus pada main story.  Game ini punya beberapa optional dungeon yang bisa kalian jelajahi dan menghadapi musuh-musuh yang variatif.  Walau kadang saya merasa AI musuh juga agak bodoh, sometime. Seperti saat HP mereka sekarat dan tetap saja mencoba untuk menyerangmu walau tahu serangan itu ga efektif dan saat dicounter attack si musuh bakal mampus. 

Story?  This game is really amazing!

Kisah Jeanne D'arc benar-benar mengikuti jalan cerita seperti layaknya yang ada di dalam sejarahnya di bumbui dengan elemen fantasi yang sangat kental.  Di mana ada Elf, Beast man, Mage, demon, dan semacamnya.  Twist-Twist di dalam game ini menarik, karakter-karakter yang relate dan unik.


Karakter favoritku di dalam game ini adalah Rufus.  Dia nyaris ga pernah absen di dalam battle. best Strength and Defense juga sebagai Best Beastmen Fighter. Bahkan lebih kuat dari La Hire.  Bagiku dia sangat dependable.


 Tapi kalau dari segi sifat dan karakter.  Saya sangat menyukai Liane, selain itu dia adalah karakter dengan voice akting terbaik di game.  Dia adalah gadis yang benar-benar terkesan realistik dan mudah untuk terikat dengannya.  Apa lagi dia adalah tipe cewek yang tidak mau cari masalah, dan juga reaksinya pada keadaan sesuai dengan bagaimana orang normal pada umumnya.

Beberapa hal yang menurut saya agak mengganggu dalam game ini adalah Melding Skills dimana kamu menggabungkan dua skills menjadi skill yang baru.  Ini benar-benar gambling, kadang kamu membuat skill yang berguna, tapi kadang malah skill yang jadi adalah skill yang tidak perlu.  karena itu untuk yang satu ini buka guide saja, atau kalian banyak melakukan kombinasi tidak berguna.

game ini juga berubah tone di pertengahan cerita.  Terutama setelah.... jadinya game ini agak terkesan unik jadi agak-agak klise setelahnya. Namun, tidak benar-benar membuat game ini jadi jelek.  It's still great anyway.  Juga melepas potensial game ini untuk punya Dub Cut Scene itu sangat di sayangkan, padahal itu bisa jadi nilai tambah buat game ini.

That Why I gonna say You Want Through This Again!

That's my review. Terima kasih sudah membaca review ini, komen jika kalian pernah memainkannya.  Jangan lupa untuk mendengar apa yang dikatakan Yui di samping. Sampai jumpa hingga saya memikirkan sesuatu yang lain lagi.








3 komentar:

  1. Itu karakter favoritmu Roger atau Rufus? Jangan ketuker >.<
    --
    Ada yang kurang dari review ini, misalnya tentang sistem pertahanan bersatu (saya lupa istilah resminya apa) yang bisa bikin tim kita lebih tangguh pertahanannya kalau berdekatan sesama kamerad.

    Lalu ada juga soal aura yang muncul sewaktu kita menggebuk musuh, yang bisa kita manfaatkan untuk membuat damage lebih besar dari belakang. Ini yang membuat kesan strateginya kerasa~

    Yah, kalau soal challenge, yang paling menantang tentu adalah colloseum setelah game clear.
    --
    Ah ... Liane, mengapa kau ...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah iya, thanks koreksinya. Saya sudah perbaiki. Well, Liane T_T

      Yups di Colloseum :D

      Hapus