End Year Special Top 10 (Zen) Best Movie 2014 (part 1)

Halo semuanya, maaf atas lamanya saya tidak ada posting apapun belakangan ini. (PLP benar-benar minta perhatian super berlebihan Desember ini.

So, tahun ini jelas banyak sekali film-film keren. Karena itu ini tahun pertama saya membuat top 10 list untuk Zen Best Movie.  Ingat satu hal, ini adalah film-film yang saya tonton di tahun ini.  Jika kalian tanya dimana Interstellar, How To Train Your Dragon 2 atau 22 Jump Street tidak ada di sini, karena saya tidak menontonnya.

Saya akan bagi ini jadi 4 part. Setiap part akan mereview tiga movie dan Part terakhir akan saya sisihkan sendiri untuk best movie of the year yang saya bakal review lebih dalam lagi.  So, Here is my top 10 list best movie 2014 part 1.




No. 10

The Hobbit : Battle of Five Armies

Movie ini sebenarnya terasa sekali dipanjang-panjangin agar jadi 3 movie dan cash grabbing.  But, you know what? I enjoy it. Walau saya sudah membaca novel the Hobbit. Saya tahu banyak sekali yang diubah tidak membuat saya benci sama movie ini. Pikiran saya terbuka soalnya, benar-benar big action pack. Battle of Five Armies benar-benar perang antar 5 pasukan.  Elf, Drawf, Manusia, Orc, Beast.  Saya benar-benar suka karakter Thorin dimana dia menunjukkan sebuah obsesi berlebihan pada sebuah batu seperti layaknya Frodo saat memegang Ring of Sauron.

Walau ceritanya jadi agak jumble, The Hobbit 3 menjadi nomor 10 dari best movie 2014 tahun ini bagi saya.

Nomor 9

Godzilla 2014

Well, movie ini yang membuat saya pakai ringtone SMS Godzilla Roar lagi.  Tapi termasuk juga movie yang bikin saya kesal. But, still the ending really worth it.  Saya akn spoiler di sini... so be prepared. Kematian Bryan Cranston benar-benar merusak tone cerita yang saya harapkan.

Jika kalian nonton trailer dari movie ini, kalian pasti fokus melihat bahwa how amazing Bryan Cranston in that trailer... dan dia mati di awal movie dan akhirnya fokus ke anaknya.  Tapi, yang saya suka dari movie ini adalah betapa kerennya portait dari Godzilla itu sendiri yang tidak peduli sama yang lain. Dia hanya mau kalahkan Muto, what is the best scene? You just need to see the final battle.

Nomor 8

Rorouni Kenshin : Kyoto Inferno

Saat pertama kali menonton ini betapa bagusnya mereka adaptasikan ini dari komik dan animenya. Setiap adegan kunci ada, karakter flashout dengan baik, build up yang sangat bagus untuk final act Shisio.  Karakter Shisio terbentuk luar biasa, setiap karakter bermain dengan baik.

Saito sempat beraksi sedikit lebih banyak dari movie sebelumnya. Plotnya emang agak rumit terutama untuk orang yang baru saja menonton karena banyak sekali karakter di movie ini, liat aja posternya!

Namun, mereka bermain dengan baik. So, untuk kalian para fans this one is love letter for you... sayang untuk Final Showdown di Legend Ends sangat mengecewakan buat saya.

So itu part pertama dari top 10 my best movie list 2014.

Klik di sini untuk next part-nya