Sabtu, 08 Juni 2013

What Zen Thinks about Black Jack (Anime)?

Kali ini saya mau review sebuah anime yang saya amat favoritkan.  Black Jack...


Black Jack adalah sebuah manga yang dibuat oleh sang Maestro alias Dokter Manga Osamu Tezuka... Kalian tahu yang buat Astroboy.  Manga ini diterbitkan sejak tahun 1973 dan diadaptasikan ke Anime pada tahun 1993.

Black Jack bertema tentang dunia kedokteran, Black Jack punya penampilan yang unik. dia suka pakai jubah seperti layaknya Dracula, rambutnya hitam dan putih separuh, dan kulitnya banyak bekas jahitan dan berwarna berbeda.  Ini disebabkan karena dia pernah jadi korban bom yang menewaskan ibunya dan kini dia jadi dokter dikarenakan dirinya diselamatkan oleh dokter.  Namun, karena suatu hal izin praktek Black Jack dicabut dan dia kini jadi dokter gelap yang tinggal di tepi jurang, hidup sebatang kara dan hanya mau melakukan operasi jika dibayar dengan harga tinggi.

Namun, tidak lama kemudian Black Jack mendapat asisten bernama Pinoko, seorang gadis mungil yang sebenarnya adalah Teratoma dari seseorang.  Dia menjadi asisten setia Black Jack dan cekatan dalam melakukan tugas-tugasnya di balik tubuh kecilnya.

Tipikal, anime ini punya satu episode dengan satu cerita sekali habis dengan plot berbeda.  Namun, saya amat menyukai anime-nya dikarenakan begitu banyak pesan moral yang disampaikan dari setiap episode. Ada satu episode yang amat menyentuh bagiku. Setelah kecelakaan itu, Black Jack tidak pernah tersenyum lagi, namun dia punya teman yang selalu tertawa dan pelan-pelan mengajarkan Black Jack kembali tertawa.  Sayang sebuah tragedi terjadi dan mengakibatkan teman Black Jack tersebut meninggal.

Black Jack tidak fokus selalu operasi manusia, alien, bahkan hewan pun dia juga bisa operasi, dia juga pernah bertemu seorang saingan ahli akupuntur.  Kesan dari anime ini agak dark, walau kadang agak ceria, namun mayoritas dark. 

Karakterisasi Black Jack amat solid.  Black Jack adalah seorang karakter yang dingin, namun sebenarnya perhatian.  Dia kadang juga tidak meminta bayaran, tapi mayoritas dia selalu meminta bayaran tinggi.  Pinoko sendiri juga karakter yang cute, dia punya rasa suka pada Black Jack, sebenarnya umur Pinoko sudah belasan tahun, namun tubuh kecilnya membuat dirinya jadi bersikap kekanakan.

Kasus-kasus misterius yang harus dihadapi Black Jack unik dan kadang absurd, tapi tetap enjoyable.  Bahkan melibatkan adegan action beberapa kali. 

Saya tidak akan banyak komen lagi, karena takut spoiler.  So, Time for Final Verdict.  Black Jack anime saya berikan... 10/10 sebuah masterpiece dari sang Dokter Manga, Osamu Tezuka. Worth watch!

Terima kasih sudah membaca review saya dan sampai jumpa hingga saya memikirkan sesuatu hal yang lain lagi.

1 komentar: